Kamis, 26 Mei 2016

Materi saya kali ini, saya akan membahas salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran kejuruan Teknik Jaringan Akses (TJA)  di SMK Telkom Purwokerto pada saat saya kelas x. Materi tersebut adalah Sistem Telekomunikasi atau sering kita sebut dengan SISTEL.

SISTEM TELEKOMUNIKASI (sistel)




Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya (Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi).
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan
Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, maupun peyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan





·        Komponen Pembangun Sistem Telekomunikasi :




1.     Informasi
Merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan.
2.     Terminal Equipment (TE)
Sebagai suatu device yang merupakan sumber informasi yang akan disampaikan
ke tujuan tertentu
Contoh : PC, Pesawat Telepon, HP dll
3.     Switching Equipment (Sentral)
Sebagai alat penyambung antara saluran yang satu dengan saluran yang lain
sehingga informasi yang dibawa oleh saluran sampai pada tujuan.
Contoh : sentral analog, sentral otomat
4.     Media transmisi
Alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.
Contoh : kabel tembaga, kabel optik, radio, seluler.
5.     Aturan/standar
Merupakan yang harus disepakati dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.

·        Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi :
1)    Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
2)    Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
3)    Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
4)    Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
5)    Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6)    Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima
·        Proses Telekomunikasi


·        Jenis-Jenis Komunikasi :
1. SIMPLEX
Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, dimana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Contoh : radio dan tv
2. HALF DUPLEX
Half duplex adalah salah satu bentuk komunikasi yang pengiriman sinyalnya secara bergantian dengan waktu yang berbeda. Bersifat one to one atau one to many. Contoh : HT (Handy Talky)
3. FULL DUPLEX
Sinyal dikirim secara bersamaan dalam satu waktu. Dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi. Contoh : telephone dan handphone

·        Organisasi Standarisasi
A.   Internasional
Ø CCITT (Comite Consultatif International Telephonique et telegraphique)
Sebuah organisasi dunia di bawah organisasi induk ITU (International Telecommunication Union) yang mengatur standarisasi dalam dunia pertelekomunikasian data. Seperti V.22 (Komunikasi data half-duplex dengan speed rate 1.200 bps), V.23 (Standard untuk modem full-duplex dengan saluran telepon dengan speed rate 4.800 dan 9.600 bps), dsb.
Ø CCIR (Comite Consultatif Internasional des Radio communications)
Sebuah organisasi dunia di bawah organisasi induk ITU (International Telecommunication Union) yang bertugas mempelajari pertanyaan-pertanyaan teknis dan operasional yang berhubungan dengan komunikasi radio pada semua bidang frekuensi, serta memberikan saran-saran yang diperlukan.


B.   REGIONAL
Ø ETSI (European Telecomunication Standard Institute)
ETSI adalah Standar networking Eropa.
Ø COPANT (Pan American Standards Commission)
Badan standardisasi regional milik Benua Amerika
Ø PASC
Badan standardisasi regional milik Asia Pasifik
Ø ACCSQ (ASEAN Consultative Committe on Standards and Quality)
Badan standardisasi milik Negara-negara di ASEAN
C.   DOMESTIK
Ø USITA (US Independent Telephone Association)
Ø BSN (Badan Standardisasi Nasional)
Badan Standardisasi Nasional adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan standardisasi di Indonesia
D.   PERUSAHAAN
Ø STEL ( Standar Telkom )
Sebuah standar dalam bidang telekomunikasi yang dikeluarkan oleh PT Telkom. Contoh standarisasi dalam bidang kabel Telkom :
Stel-K-001, Stel-K-007, Stel-K-008, Stel-K-009
·        Topologi Jaringan Telekomunikasi


a)     Topologi Mesh/Mata Jala

Keuntungan :
Ø Tiap sentral mempunyai hubungan langsung
Ø Peralatan switching dapat lebih sederhana
Ø Syarat saluran lebih murah
Ø Bila salah satu saluran penghubung terganggu, maka hubungan antar sentral
masih tetap dapat dilakukan melalui saluran yang lain.

 Kerugian :
Ø Efisiensi saluran rendah karena memerlukan banyak berkas
Ø Konsentrasi saluran agak rendah
Ø Jaringan mata jala yang satu dengan yang lain sulit dihubungkan

b)    Topologi Star/Bintang


Keuntungan :
Ø Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah
Ø Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu sentral dikonsentrasikan melalui sentral transit, sehingga sentral transit biasanya mempunyai derajat yang lebih tinggi.
Ø Jumlah berkas saluran S linear terhadap jumlah sentral N
Ø Konsentrasi saluran besar
Ø Efisiensi saluran tinggi

Kelemahan :
Ø Bila sentral transit mengalami gangguan (break down) maka semua sentral di bawahnya akan terisolir (tidak dapat saling berhubungan)

c)     Topologi Ring/Cincin



Keuntungan :
Ø Suatu jaringan cincin mudah sekali di konfigurasi dan diinstall.
Ø Dalam jaringan secara normal sinyal disirkulasikan setiap waktu. Bila node tidak menerima sinyal untuk waktu tertentu menunjukan adanya kesalahan sederhana pada cincin tersebut.
Ø Bila ada node yang mengalami kerusakan maka dengan mudah dapat diisolasi sehingga tidak menggangu pada kinerja sistem secara keseluruhan.

Kelemahan :
Ø Tetapi bila satu titik tidak berfungsi maka seluruh jaringan tidak akan berfungsi. Untuk menghindari kelemahan tersebut biasanya menggunakan cincin ganda.
Ø Kelemahan yang lainnya adalah trafiknya hanya bisa satu jalur, tidak cocok digunakan dengan titik yang banyak.
d)    Topologi Mesh dan Star
Merupakan kombinasi dari topologi jaringan Mesh dan Star. Kelemahan dan Kelebihan dapat anda definisikan sendiri.

d)     Topologi Bus


Keuntungan :
Ø Mudah untuk diinstal
Ø Menggunakan panjang kabel yang lebih pendek dibandingkan topologi lainnya.

Kelemahannya :
Ø Topologi ini tidak flesibel karena penambahan satu titik menyebabkan perubahan konfigurasi dan penambahan pajang rata-rata kabel.
Ø Pengisolasian kerusakan sangat sulit dilaksanakan karena akan menganggu kinerja jaringan.
Ø Bila bus mengalami kerusakan maka seluruh titik tidak berfungsi.

e)      Topologi Tree/Telepon

Jaringan pohon dapat diturukan dari topologi bintang yang berirarki membentuk sebuah percabangan pohon. Hanya beberapa node yang langsung berhubungan dengan sentral pusat. Sentral pusat berisi repater yang menerima sinyal informasi yang masuk dan meregenerate ke sentral dibawahnya yang dituju. Sentral pusat merupakan sentral yang aktif sementara sentral dibawahnya adalah sentral yang pasif. Kelebihan dan kelemahannya sama dengan topologi jaringan bintang.
f) Topologi Mesh dan Star
Merupakan kombinasi dari topologi jaringan Mesh dan Star. Kelemahan dan Kelebihan dapat anda definisikan sendiri.
·        Permasalahan Telekomunikasi
ü Jauhnya antara pengirim dan penerima
ü Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada masing-masing pengirim, penerima, dan jaringan
ü Kualitas media transmisi yang digunakan
ü Keterbatasan jalur yang disediakan

ü Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar